Beranda | Artikel
Keshalihan Suami Bukan Jaminan Bagi Istri
Sabtu, 3 Desember 2016

Jika saja kedudukan suami di sini Allah

Adalah jaminan baiknya juga kedudukan istri

Maka istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth

Yang paling berbahagia

Mereka berdua berpaling dari Allah

Tetapi ikut masuk surga bersama suami mereka

Kasihan-lah Asiyah, istri Fir’aun

Berjuangan dengan keimanannya

Tetapi ikut masuk neraka bersama Fir’aun
Wahai para istri

Surga dan neraka-mu

Adalah usaha-mu sendiri

Beramal dan bertakwa dengan ilmu

Suami-mu hanyalah kawan pendamping

Saling menasehati dan menguatkan

Agar tetap di jalan Allah

Meskipun perjalanan itu jauh

Wahai para Istri

Jangan sekali-kali membuat sombong lagi lalai

Dengan kedudukan suami-mu

Tetap menuntut ilmu dan beramal

Masing-masing memetik amalnya sendiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﻓَﻜُﻞٌّ ﻣُﻴَﺴَّﺮٌ ﻟِﻤَﺎ ﺧُﻠِﻖَ ﻟَﻪُ ، ﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻴَﺴَّﺮُ ﻟِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ ، ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺸَّﻘَﺎﺀِ ﻓَﻴُﻴَﺴَّﺮُ ﻟِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺸَّﻘَﺎﻭَﺓِ

Beramal-lah kalian! Sebab semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya. Adapun orang-orang yang bahagia, maka mereka akan mudah untuk mengamalkan amalan yang menyebabkan menjadi orang bahagia. Dan mereka yang celaka, akan mudah mengamalkan amalan yang menyebabkannya menjadi orang yang celaka” (HR. Bukhari)

@Antara Langit dan Bumi Allah, Pesawat Lion Air Yogyakarta-Surabaya

Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/keshalihan-suami-bukan-jaminan-bagi-istri.html